Rabu, 05 Januari 2011

Si Gedung "berpenghuni"


Lawang Sewu .. ya sapa sih yang gak kenal dengan gedung tua yang satu ini. Pertama kali saya datang ke Kota Semarang , tempat paling pertama yang saya ingin kunjungi adalah Lawang Sewu . Tak susah menemukan gedung tua ini, karena gedung tua ini berdiri tegak di pusat kota Semarang. Ketika saya sampai , saat itu hanya dikenakan biaya parkir saja sebesar 2rb rupiah dan kita bisa berkeliling sepuasnya di sana. Tapi jika kamu yang ingin ditemani oleh pemandu yang menerangkan seluruh sejarah bangunan itu silakan menyewa jasa bapak tahap muda yang bisa dibilang masih so so-an ngemeng gitu , tapi jika kamu datang ke lawang sewu pada saat malam , kamu bisa mendapatkan pelayanan guide dari yang bener-bener guide. Maksudnya kamu akan dilayani dan diajak oleh bapak tahap tua yang bisa dibilang rajanya tempat sono >_<

Banyak pengalaman saat saya pertama datang, kebetulan teman yang mendampingi saya mempunyai 'kelebihan' bisa melihat yang kasat mata . Saat itu temen saya bercerita bahwa ada yang ikut dibelakang saya. Saya sih gak mau percaya soal begitu-begituan lah , ya saya terus masuk . Ketika saya akan beranjak ke lantai dua  , ada seorang kakek-kakek yang melarang saya untuk naik, dengan alasan demi keselamatan saya sendiri. Akhirnya saya pun gagal menembus lantai dua .

setahun telah berlalu lalu , saya penasaran mengunjungi kembali si Lawang Sewu itu, tapi kali ini bayaran untuk masuk ke area lawang sewu dua kali berlipat-lipat , kamu harus membayar parkir dan tiket untuk masuk ke area gedung . Saat saya ngotot ingin masuk , tiba-tiba saya ditegur beberapa kali oleh 'penghuni' disana , dan lumayan cukup mengerikan . Tapi niat saya untuk mengunjungi si gedung ini masih menempel lekat , dan semoga tahun-tahun berikutnya saya bisa menembusnya , seperti orang-orang yang mampu menembus dengan senyuman.

Tips untuk penyuka foto arsitektur dan ladscape ini bisa dijadikan recomended, tapi di area lawang sewu bisa jadi ladang HI , selamat mencoba ^_^

Pagoda di Vihara Buddhagaya Watugong Semarang

Inilah kali kedua saya mengunjungi Kota Semarang. Kota Semarang menurut saya tak kalah menarik dibandingkann Yogyakarta. Cuma ada perbedaan antara Semarang yangg saya rasakan yaitu suhu di Kota Semarang lebih tinggi dibandngkan dengan kota Yogyakarta. Jika kamu ingin mengunjungi kota Lumpia ini , siap-siap saja kulit kamu berubah menjadi hitam karena terbakar ^_^ . 

Tempat wisata yang tak kalah terkenal di Semarang adalah Vihara Buddhagaya 

Pagodanya Indonesia - Vihara Buddhagaya

Menurut sejarah vihara ini merupakan Vihara pertama di Indonesia setelah keruntuhan kerajaan Majapahit. Pada tahun 1955 YM Bhante Narada dan Bhante Ashin meresmikan vihara tersebut.Vihara ini sempat terlantar selama kurang lebih 8 th namun sekarang bangkit kembali dibawah binaan Sangha Theravada Indonesia. Di vihara ini pula nantinya akan dibangun Buddha rupang setinggi 36 meter yang terbuat dari perunggu.Vihara Buddhagaya Watugong terletak 45 menit dari pusat kota Semarang. Vihara ini memiliki banyak bangunan dan berada di area yang luas. Salah satu ikon yang paling terkenal di vihara ini adalah Pagoda Avalokitesvara (Metta Karuna), dimana didalamnya terdapat Buddha Rupang yang besar, hanya saja pagoda ini tidak terdapat anak tangga untuk menuju ke puncak pagoda. 

Banyak turis yang berkunjung menikmati arsitektur Vihara ini. Tak hanya turis mancanegara , ada juga turis lokal yang mempunyai banyak tujuan datang ke tempat ini, ada yang sekedar foto-foto namun tak jarang turis lokal melakukan ritual keagamaan di dalam Vihara , 

Tiket masuk Vihara ini , kamu cukup membayar uang parkir saja seharga 2ribu rupiah saja. Buat yang suka dan berminat sama foto aliran arsitektur , tempat ini recomended kok buat take foto berbagai sisi  ^_^